Jumat, 04 Maret 2011

Turunnya Nurdin Bisa Berefek Positif bagi Olahraga Lain

Jakarta - Lengsernya Nurdin Halid dari kursi Ketua Umum PSSI tak hanya berimbas positif bagi persepakbolaan Indonesia. Namun secara luas akan membawa angin segar bagi perbaikan prestasi di cabang-cabang olahraga lainnya.

Hal itu disampaikan oleh pengamat sepakbola Budiarto Shambazy dalam perbincangannya dengan detiksport, Kamis (3/3/2011) siang WIB.

Menurutnya turunnya Nurdin susah pasti bakal membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat sepakbola Indonesia yang memang sudah menginginkan perubahan di tubuh PSSI.

"Nurdin turun akan jadi kemenangan masyarakat. Ini bakal jadi preseden yang baik di mata bangsa Indonesia kalau PSSI mau berubah. Jangan memaksakan diri lagi kalau memang sudah tidak bisa beprestasi," tutur pria yang akrab disapa Bung Baz itu.

Lebih jauh lagi Budiarto menilai perubahan yang dilakukan PSSI dengan turunnya Nurdin bakal membawa efek baik bagi cabang-cabang olahraga lainnya, terutama menjelang bergulirnya SEA Games November mendatang.

Budiarto mencontohkan jika ada beberapa cabang andalan yang melempem prestasinya di Asian Games lalu bisa berkaca pada PSSI dan membuat perubahan serupa. Dia pun juga menyayangkan kenapa justru cabang-cabang non olimpiade yang berjaya di Guangzhou 2010 seperti contohnya Perahu Naga yang menyumbang medali emas.

"Dengan turunnya Nurdin ini bakal feel good effect istilahnya, menular juga ke cabang-cabang olahraga lainnya. Beberapa cabang lain yang biasa menyumbang medali namun akhir-akhir ini melempem bisa berbenah diri dan bekerja sebaik mungkin," sambungnya.

"Ini bakal jadi dorongan buat kita juga untuk jadi juara umum SEA Games besok. Semua senang semua happy lah intinya," tukasnya.

Kembali ke soal sepakbola, turunnya Nurdin juga akan membuat pekerjaan Alfred Riedl sebagai pelatih timnas menjadi lebih tenang. Terkait dengan kisruh PSSI yang terjadi akhir-akhir ini, Riedl mengaku cemas jika kekisruhan itu membawa efek buruk ke anak-anak asuhnya di timnas Pra Olimpiade dan U-23.

"Untuk atletnya juga baik. Riedl kan sempat mengeluh karena tidak bisa konsen akibat kekisruhan yang terjadi di PSSI. Dengan turunnya Nurdin, jadi para pemain timnas bisa berlatih dengan baik dan bisa berkonsentrasi lagi," ujar pria yang berprofesi sebagai wartawan itu.

"Tak kalah pentingnya ini adalah untuk LPI. Tentunya ada harapan merger LPI dan ISL jadinya ISL yang tadinya rusak-rusakan ikut berbenah," tuntasnya.
( mrp / nar )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar